terkadang aku letih untuk menunggumu, karena ku tau responmu hanya begitu saja. tak ada perubahan sedikitpun ketika kau telah mengetahui perasaanku yang sebenarnya. tapi ... aku tak mau melepasmu, karena mencintaimu itu sangat susah, membutuhkan berjuta air mata yang selalu mengiringi perasaanku.
disaat seperti inilah kegalauanku muncul. membawa beribu ribu senjata untuk mengobrak - ngabrik hidupku dan hatiku. aku bingung untuk menghadapinya. otak ini susah untuk berfikir jernih. karena yang ada di otak ini hanyalah tentangmu, tentang semua ketidak sukaanmu padaku. aku butuh seseorang? seseorang yang mengertiku! yang mau mendengarkan cerita tak penting ini. tapi sapa? semua temanku seakan sibuk pada hidupnya sendiri-sendiri. aku benci kalian!
ya Tuhan, bantu aku. aku tak tahan jika harus begini. aku ingin dia tau betapa tulusnya ku mencintainya. aku ingin dia membalasnya walau cuman sedikit. aku butuh dia Tuhan! karena dia penyemangatku! kapan aku bisa memilikinya? memiliki semua darinya.
No comments:
Post a Comment