Ternyata Dia Bukan Matahari

Assalamualaikum war. wab.
Good evening guys, now i'll write my love story again but in indonesian :)

barusan saja saya mem-posting tentang love story, dmn hati saya telah terambil oleh salah satu yang tdk saya sangka.. dan setelah saya menulis post tersebut?

kehidupan saya kembali seperti dulu.........

saya berusaha menyibukkan diri saya untuk menutup luka yang teramat mendasar ini..
anda pasti tau? hubungan saya telah BERAKHIR....

ketika saya telah mulai untuk memperjuangkan tentang cinta itu, dan tiba - tiba dia memutuskan begitu saja karena ketidak sengajaan saya...
ya saya bisa apa? saya hanya bisa menerimanya.. memperjuangkan lagi? harusnya. tapi saya tak cukup kuat untuk membalikkan nasi yang telah menjadi bubur..

seketika itu hidup saya berubah..
saya lebih diam, saya lebih berfikir sebelum mengatakan sesuatu...
dan saya juga mencoba menghilangkan apa yang sudah biasa :')



sulit? pasti..
tapi saya akan berusaha..

DAN SAYA HARUS MELAKUKAN HAL TERSEBUT UNTUK KEDUA KALINYA. IYA KEDUA KALINYA. 


saya benci karena saya melakukan hal tersebut(lagi). saya benci ketika saya harus rela melepaskan orang yang sudah menjadi bagian hidup saya, yang membuat hidup saya lebih berwarna..

saya harus bagaimana lagi dalam menyikapi sebuah hubungan?

akankah saya kontra lagi dengan yang namanya "HUBUNGAN?"

saya capek, lelah, bosan untuk sakit hati lagi..

yang perlu anda tau? bagi saya MOVE ON itu pahit.. mengikis waktu, kenyataan, dan juga harapan.. karena membutuhkan waktu yang begitu panjang. padahal hubungan yang pernah dijalani tak sepanjang perjalanan move on saya :')

dan sekarang saya juga tidak tau, bagaimana saya melawan sebuah kerinduan? yang tak pernah lupa berkunjung ketika malam datang

SAYA TERDERA RINDU YANG BERLAPIS................

entah harus saya apakan rindu itu?
ku peluk? ku lawan? ah nyatanya saya selalu meneteskan air mata ketika rindu tersebut datang....

jika anda berfikir saya terlalu cengeng, sebenarnya lebih dari itu.. karena saya selalu menyimpan semuanya sendiri.. dan saya tak ingin seorang pun  tentang lika liku hidup saya.. biar saya saja dan Allah :)

terimakasih wahai pengisi hati yang telah pergi.. saya tidak akan mengemis cinta kepadamu, karena saya percaya jika jodoh itu pasti akan kembali... segeralah mencari pengganti yang jauh lebih baik karena saya tak ingin melihat anda terlalu lama merasakan keperihan itu.. dan jika tidak, tenang...

saya masih membuka hati saya untuk anda... kapanpun.

HAPPY SATNIGHT!