Semoga engkau bahagia

Tak terasa sudah 4 tahun kamu berlalu dari hidupku.

Tapi bayangmu masih saja menghampiriku di setiap malam.

Aku lelah merindukanmu... Aku letih menepis rindu yang berlapis...
Aku ingin memandangi wajahmu walau untuk yang terakhir kalinya..
Tapi?.......
Engkau tak kabulkan pinta terakhirku..

Apa kau telah melupakan semuanya? Melupakan semuanya tentang KITA?

KITA yang pernah menjalani waktu bersama, melalui badai duka dan cita????!!!

Bodohnya diriku! kenapa aku masih mempertanyakan hal itu. 

Pastilah kau sudah menghapus bersih semuanya..

Aku tau kau seperti ini karena ku juga..
Aku pun masih ingat bagaimana ku bisa melupakanmu sekejap?

Hingga aku lupa karena ada dirimu yang telah singgah di hatiku..

Maafkan aku sayang.....
Itu juga bukan maksud diriku..

Sudikah kau kembali mengukir cerita denganku lagi?

Hm... tentu saja kau tidak mau..

Karena kau telah diambang sebuah janji suci..

Dimana kau akan mengucap akad, dan nama yang kau sebut bukanlah aku...

Meski kau pun minta maaf karena tak bisa penuhi janjimu dulu untuk mendampingi hidupku..

Tapi hati ini??

Telah hancur!!!! hancur dan tak bisa kembali seperti sedia kala...

Mungkin ini sebuah balasan untukku, karena telah menyia-nyiakan cinta sucimu..

Berbahagialah kamu sayang... Semoga engkau diberkahi oleh rahmat-Nya