dingin malam telah tiba
merasuk tulang dada sosok pemuda
yang berlapis rindu bermahar setia
dalam kefanaan dunia
Dia tak salah untuk mencinta
waktu saja terlalu cepat bicara
keluh kesah menyapa dengan suka cita
tuk dapatkan arti cinta sesungguhnya
Wahai pemberi cinta.....
usaha, ikhtiar dilengkapi doa
kebahagiaan tiba di depan mata
kesedihan tak luput bersamanya